Minggu, 02 November 2014

TEORI ILMU SOSIAL




NAMA : YOHANES FERDINANDUS LAWE
NIM     : 2013210114
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Teori-teori ilmu sosial bila dikaitkan dengan teori simbolik adalah dimana manusia atau individu hidup dalam suatu lingkungan yang dipenuhi oleh symbol-simbol. Tiap individu yang hidup memberikan tanggapan terhadap symbol-simbol yang ada,seperti penilain individu menanggapi suatu rangsangan (stimulus ) dari suatu yang bersifat fisik. Pemahaman individu terhadap symbol-simbol merupakan suatu pembelajarn dalam berinteraksi ditengah masyarakat, dengan mengkomunikasikan symbol-simbol yang ada disekitar mereka, baik secara verbal maupun perilaku non verbal. Pada akhirnya, proses kemampuan berkomunikasi, belajar, serta memahami makna dibalik symbol-simbol  yang ada, menjadi keistimewaan tersendiri bagi manusia dibandingkan maklukh lainnya (binatang ). Kemampuan manusia inilah yang menjadi pokok perhatian dari analisis sosiologi dari interaksi simbolik.
Ciri khas dari teori interaksi simbolik terletak pada penekanan manusia dalam proses saling menterjemahkan, dan saling mendefenisikan tindakannya,tidak dibuat secara langsung antara stimulus-response, tetapi didasari pada pemahaman makna yang diberikan pada tindakan orang lain melalui penggunaan symbol-simbol,interpestasi, dan pada akhirnya tiap


individu tersebut akan berusaha memahami maksud dan tindakan masing-masing untuk mencapai kesepakatan bersama.
Teori ilmu sosial berdasarkan teori simbolik menurut Homans dan Blau adalah teori pertukaran yang melihat perilaku nyata, bukan proses-proses yang bersifat subyektif semata yang tidak memusatkan perhatiannya pada tingkat kesadaran subyektif atau hubungan timbale balik yang bersifat dinamis antara tingkat subyektif dan interaksi nyata seperti yang terjadi pada interaksionisme simbolik.Homans lebih jauh berpendapat bahwa penjelasan ilmiah harus dipusatkan pada perilaku nyata yang dapat diamati dan diukur secara empirik hubungan-hubungan timba balikyang bersifat dinamis antara tingkat subyektif dan interaksi nyata seperti yang terjadi pada interaksionisme simbolik.